Friday, September 27, 2013

Biografi Ibnu `Abbas



'Abdullah bin `Abbas bin `Abdul Muththalib bin Hasyim lahir di Makkah tiga tahun sebelum hijrah. Ayahnya adalah `Abbas, paman Rasulullah, sedangkan ibunya bernama Lubabah binti Harits yang dijuluki Ummu Fadhl yaitu saudara dari Maimunah, istri Rasulullah. Beliau dikenal dengan nama Ibnu `Abbas. Selain itu, beliau juga disebut dengan panggilan Abul `Abbas. Dari beliau inilah berasal silsilah khalifah Dinasti `Abbasiyah.

Ibnu `Abbas adalah salah satu dari empat orang pemuda bernama `Abdullah yang mereka semua diberi titel Al-`Abadillah. Tiga rekan yang lain ialah ‘Abdullah bin `Umar (Ibnu `Umar), `Abdullah bin Zubair (Ibnu Zubair), dan `Abdullah bin Amr. Mereka termasuk diantara tiga puluh orang yang menghafal dan menguasai Al-Qur’an pada saat penaklukkan Kota Makkah. Al-`Abadillah juga merupakan bagian dari lingkar `ulama yang dipercaya oleh kaum muslimin untuk memberi fatwa pada waktu itu.

Beliau senantiasa mengiringi Nabi. Beliau menyiapkan air untuk wudhu` Nabi. Ketika shalat, beliau berjama`ah bersama Nabi. Apabila Nabi melakukan perjalanan, beliau turut pergi bersama Nabi. Beliau juga kerap menhadiri majelis-majelis Nabi. Akibat interaksi yang sedemikian itulah, beliau banyak mengingat dan mengambil pelajaran dari setiap perkataan dan perbuatan Nabi. Dalam pada itu, Nabi pun mengajari dan mendo`akan beliau.

Pernah satu hari Rasul memanggil `Abdullah bin `Abbas yang sedang merangkak-rangkak di atas tanah, menepuk-nepuk bahunya dan mendoakannya, “Ya Allah, jadikanlah Ia seorang yang mendapat pemahaman mendalam mengenai agama Islam dan berilah kefahaman kepadanya di dalam ilmu tafsir.”

Ibnu `Abbas juga bercerita, “Suatu ketika Nabi hendak ber-wudhu, maka aku bersegera menyediakan air untuknya. Beliau gembira dengan apa yang telah aku lakukan itu. Sewaktu hendak memulai shalat, beliau memberi isyarat supaya aku bendiri di sebelahnya. Namun, aku berdiri di belakang beliau. Setelah selesai shalat, beliau menoleh ke arahku lalu berkata, ‘Hai `Abdullah, apa yang menghalangi engkau dari berada di sebelahku?’ Aku berkata, ‘Ya Rasulullah, engkau terlalu mulia dan terlalu agung pada pandangan mataku ini untuk aku berdiri bersebelahan denganmu.’ Kemudian Nabi mengangkat tangannya ke langit lalu berdoa, ‘Ya Allah, karuniakanlah ia hikmah dan kebijaksanaan dan berikanlah perkembangan ilmu daripadanya.’”

Usia Ibnu `Abbas baru menginjak 15 atau 16 tahun ketika Nabi wafat. Setelah itu, pengejarannya terhadap ilmu tidaklah usai. Beliau berusaha menemui sahabat-sahabat yang telah lama mengenal Nabi demi mempelajari apa-apa yang telah Nabi ajarkan kepada mereka semua. Tentang hal ini, Ibnu `Abbas bercerita bagaimana beliau gigih mencari hadits yang belum diketahuinya kepada seorang sahabat penghafal hadits:

“Aku pergi menemuinya sewaktu dia tidur siang dan membentangkan jubahku di pintu rumahnya. Angin meniupkan debu ke atas mukaku sewaktu aku menunggunya bangun dan tidurnya. Sekiranya aku ingin, aku bisa saja mendapatkan izinnya untuk masuk dan tentu dia akan mengizinkannya. Tetapi aku lebih suka menunggunya supaya dia bangun dalam keadaan segar kembali. Setelah ia keluar dan mendapati diriku dalam keadaan itu, dia pun berkata. ‘Hai sepupu Rasulullah! Ada apa dengan engkau ini? Kalau engkau mengirimkan seseorang kemari, tentulah aku akan datang menemuimu.’ Aku berkata, “Akulah yang sepatutnya datang menemui engkau, karena ilmu itu dicari, bukan datang sendiri.’ Aku pun bertanya kepadanya mengenai hadits yang diketahuinya itu dan mendapatkan riwayat darinya.”

Dengan kesungguhannya mencari ilmu, baik di masa hidup Nabi maupun setelah Nabi wafat, Ibnu `Abbas memperolah kebijaksanaan yang melebihi usianya. Karena kedalaman pengetahuan dan kedewasaannya, `Umar bin Khaththab menyebutnya ‘pemuda yang tua (matang)’. Khalifah `Umar sering melibatkannya ke dalam pemecahan permasalahan-permasalahan penting negara, malah kerap mengedepankan pendapat Ibnu `Abbas ketimbang pendapat sahabat-sahabat senior lain. Argumennya yang cerdik dan cerdas, bijak, logis, lembut, serta mengarah pada perdamaian membuatnya andal dalam menyelesaikan perselisihan dan perdebatan. Beliau menggunakan debat hanya untuk mendapatkan dan mengetahui kebenaran, bukan untuk pamer kepintaran atau menjatuhkan lawan debat. Hatinya bersih dan jiwanya suci, bebas dari dendam, serta selalu mengharapkan kebaikan bagi setiap orang, baik yang dikenal maupun tidak.

`Umar juga pernah berkata, “Sebaik-baik tafsir Al-Qur’an ialah dari Ibnu `Abbas. Apabila umurku masih lanjut, aku akan selalu bergaul dengan `Abdullah bin `Abbas.” Sa`ad bin Abi Waqqas menerangkan, “Aku tidak pernah melihat seseorang yang lebih cepat dalam memahami sesuatu, yang lebih berilmu dan lebih bijaksana daripada Ibnu `Abbas.” Ibnu `Abbas tidak hanya dikenal karena pemikiran yang tajam dan ingatan yang kuat, tapi juga dikenal murah hati. Teman-temannya berujar, “Kami tidak pernah melihat sebuah rumah penuh dengan makanannya, minumannya, dan ilmunya yang melebihi rumah Ibnu `Abbas.” `Ubaidullah bin `Abdullah bin Utbah berkata, “Tak pernah aku melihat seseorang yang lebih mengerti tentang hadits Nabi serta keputusan-keputusan yang dibuat Abu Bakar, `Umar, dan `Utsman, daripada Ibnu `Abbas.”

Perawakan Ibnu `Abbas tinggi tapi tidak kurus, sikapnya tenang dan wajahnya berseri, kulitnya putih kekuningan dengan janggut diwarnai. Sifatnya terpuji, memiliki budi pekerti yang mulia, rendah hati, simpatik-empatik penuh kecintaan, ramah dan akrab, namun tegas dan tidak suka melakukan perbuatan sia-sia. Masruq berkata mengenainya, “Apabila engkau melihat `Abdullah bin `Abbas maka engkau akan mengatakan bahwa ia seorang manusia yang tampan. Apabila engkau berkata dengannya, niscaya engkau akan mengatakan bahwa ia adalah seorang yang paling fasih lidahnya. Jikalau engkau membicarakan ilmu dengannya, maka engkau akan mengatakan bahwa ia adalah lautan ilmu.”

Saat ditanya, “Bagaimana Anda mendapatkan ilmu ini?” Ibnu `Abbas menjawab, “Dengan lisan yang gemar bertanya dan akal yang suka berpikir.” Terkenal sebagai ‘`ulama umat ini’, Ibnu `Abbas membuka rumahnya sebagai majelis ilmu yang setiap hari penuh oleh orang-orang yang ingin menimba ilmu padanya. Hari-hari dijatah untuk membahas Al-Qur’an, fiqh, halal-haram, hukum waris, ilmu bahasa, syair, sejarah, dan lain-lain. Di sisi lain, Ibnu `Abbas adalah orang yang istiqomah dan rajin bertaubat. Beliau sering berpuasa dan menghidupkan malam dengan ibadah, serta mudah menangis ketika menghayati ayat-ayat Al-Qur’an.

Sebagaimana lazimnya kala itu, pejabat pemerintahan adalah orang-orang `alim. Ibnu `Abbas pun pernah menduduki posisi gubernur di Bashrah pada masa kekhalifahan `Ali. Penduduknya bertutur tentang sepak terjang beliau, “Ia mengambil tiga perkara dan meninggalkan tiga perkara. Apabila ia berbicara, ia mengambil hati pendengarnya; Apabila ia mendengarkan orang, ia mengambil telinganya (memperhatikan orang tersebut); Apabila ia memutuskan, ia mengambil yang termudah. Sebaliknya, ia menjauhi sifat mencari muka, menjauhi orang berbudi buruk, dan menjauhi setiap perbuatan dosa.”

`Abdullah bin Abbas meriwayatkan sekitar 1.660 hadits. Dia sahabat kelima yang paling banyak meriwayatkan hadist sesudah `Aisyah. Beliau juga aktif menyambut jihad di Perang Hunain, Tha`if, Fathu Makkah dan Haji Wada`. Selepas masa Rasul, Ia juga menyaksikan penaklukkan afrika bersama Ibnu Abu As-Sarah, Perang Jamal dan Perang Shiffin bersama `Ali bin Abi Thalib.

Pada akhir masa hidupnya, Ibnu `Abbas mengalami kebutaan. Beliau menetap di Tha`if hingga wafat pada tahun 68H di usia 71 tahun. Demikianlah, Ibnu `Abbas memiliki kekayaan besar berupa ilmu pengetahuan serta akhlaq `ulama.

Pertolongan Malaikat semasa Perang Badar


9.(Ingatlah) ketika kamu memohon pertolongan kepada tuhan kamu, lalu Ia perkenankan permohonan kamu (dengan firmanNya): “Sesungguhnya Aku akan membantu kamu dengan seribu (bala tentera) dari malaikat yang datang berturut-turut. 10.Dan Allah tidak menjadikan (bantuan malaikat) itu melainkan sebagai berita gembira dan supaya hati kamu tenang tenteram dengannya. Dan kemenangan itu pula hanyalah dari sisi Allah. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa, lagi Maha Bijaksana. 

Surah al-Anfaal ayat 9-10

Perang Badar tercetus pada 17 Ramadhan 2H bersamaan 17 March 624M. Perang ini terjadi di satu kawasan yang berada di antara Mekah dan Madinah. Nama Perang Badar dinisbatkan kepada sumur yang dikenali Sumur Badar. Adapun, Sumur Badar dinisbatkan kepada seorang penggali sumur tersebut, Badar bin an-Narin.

Badar terletak 60 km ke arah kota Mekah daripada Madinah.



Kerisauan Rasulullah saw
Perang pertama dalam sejarah Islam ini meletus di mana Rasulullah saw baru sahaja berada di Madinah selama dua tahun. Iman para sahabat Ansar juga masih lagi mentah. Pada saat peperangan ini meletus, Rasullulah saw cukup risau dengan keadaan ini.

Maka terjadi satu peristiwa di mana seorang sahabat Rasulullah saw, Miqdad bin Amr ra bangkit melontar kata-kata wibawa terhadap junjungan besar kita, Muhammad saw. Miqdad bin Amr ra berkata,

"Wahai Rasulullah saw, laksanakanlah apa yang telah Allah perintahkan kepadamu, Demi Allah kami sentiasa bersamamu. Kami tidak akan berkata sebagaimana perkataan bani Israil kepada Nabi Musa as, ‘Pergilah kamu bersama Rabb-mu, dan berperanglah kamu berdua, sesungguhnya kami hanya duduk menanti di sini saja.” (Miqdad bin Amr ra membacakan sebahagian ayat dalam surah al-Maa’idah ayat 24).

“Akan tetapi kami berkata, “Pergilah engkau bersama Rabb-mu dan berperanglah kamu berdua, sesungguhnya kami menyertai kalian berdua. Demi Zat yang telah mengutuskanmu dengan kebenaran, seandainya engkau membawa kami menyertaimu ke Birkil Ghimaad(kota Habsyah), nescaya kami akan sentiasa bersamamu dari berangkat sampai engkau tiba di sana”

Diriwayatkan bahawa, muka Rasulullah saw lantas bertukar ceria dan bergitu bermotivasi. Ia bertambah menyakinkan Rasulullah saw apabila pemuka daripada bani Aus di kalangan golongan Ansar, Saad bin Muadz bangkit memberi jaminan taat setia kepada Rasulullah saw.


sebelum peperangan bermula, sepupu Rasulullah, 
Ali bin Abi Talib dan Ubaidah bin al-Harits serta bapa 
saudara baginda Hamzah bin Abdul Mutalib tampil ke hadapan 
menyahut cabaran para Musyrikin Mekah.



Jumlah yang sedikit
Keadaan perang semakin meruncing. Musuh yang ingin ditentang terdiri daripada dua golongan. Pertama, kabilah yang membawa hasil dagangan haram(iaitu harta milik orang Islam sebelum berhijrah ke Madinah) di bawah pimpinan Abu Sufyan dan kedua, angkatan perang daripada Mekah berkekuatan 1000 orang pimpinan Amr bin Islam atau lebih dikenali Abu Jahal.

Jumlah tentera Islam pula kurang tiga kali ganda berbanding jumlah tentera Musyrikin. Ada riwayat menyatakan 300 orang dan ada riwayat menyatakan dengan lebih tepat iaitu 313 orang.

Memandangkan jumlah yang bergitu ketara, ia mengundang kegelisahan dan kegusaran di dalam lubuk hati Rasulullah saw. Al-Bukhari meriwayatkan dari Ibnu Abbas ra, ia berkata bahawa Rasulullah saw berdoa ketika Perang Badar,

“Ya Allah, Aku memohon kepada-Mu, penuhilah janji-Mu. Ya Allah, jika Kau menghendaki, maka Kau tidak disembah lagi”



Mendengar rintihan Rasulullah saw, Abu Bakar ra mengambil tangan Rasulullah saw yang mulia sambil berseru, “Cukup wahai Rasulullah saw”. Kemudian Abu Bakar ra bangkit menuju ke arah tentera Musyrikin dan membacakan ayat daripada Surah Al-Qamar ayat 45, “Golongan itu pasti akan dikalahkan dan mereka akan mundur ke belakang”.



Jumlah yang sedikit tidak pernah melunturkan semangat Jihad 
tentera Muslimin pimpinan Rasulullah saw.



Pertolongan Tentera Allah
Janji Allah swt sentiasa benar. Melalui ayat 9 sehingga 10 surah Al-Anfaal, Allah swt telah menjanjikan bantuan para Malaikat untuk kaum muslimin semasa Perang Badar. Ia ternyata benar apabila beberapa hadis menyatakan terdapat para sahabat membicarakan perihal ini dengan terperinci. Antara para sahabat yang pernah membicarakannya adalah Ibnu Abbas ra, Umar al-Khattab ra, Ali bin Abi Talib ra dan Rifa’ah bin Rafi’ az Zuraqi ra.



Bagaimana Malaikat menolong tentera Perang Badar?
Para tentera Allah iaitu para Malaikat menolong para tentera muslimin dengan bantuan 1000 malaikat yang berturut-turut. Jumlahnya telah mampu mengerunkan tentera musyrikin yang pada awalnya beranggapan mereka mampu menewaskan tentera muslimin dengan mudah.

Daripada 1000 Malaikat tersebut, mereka berpecah kepada dua menjadikan masing-masing adalah 500 malaikat. Setiap pecahan tersebut diketuai oleh malaikat Jibrail as dan malaikat Mikail as. Malaikat Jibrail as mengetuai bahagian kanan manakala malaikat Mikail as mengetuai bahagian kiri. Ia bersesuaian dengan riwayat daripada Ibnu Abbas ra.

Ali bin Abi Thalhah meriwayatkan daripada Ibnu Abbas ra bahawa beliau berkata,

“Allah swt menolong Nabi dan orang-orang yang beriman dengan seribu Malaikat, dan Jibrail as termasuk di dalam golongan kelompok lima ratus pertama yang menyerbu musuh daripada sebelah kanan mereka, manakala Mikail as termasuk di dalam lima ratus kedua yang menyerang dari arah kiri mereka.”



Jibrail as juga diriwayatkan menunggang kudanya iaitu Haizum semasa Perang Badar. Malaikat Jibrail as langsung tidak memberi muka kepada tentera kafir musyrikin sehinggakan terdapat tentera musyrikin diriwayatkan terbelah wajah mereka akibat pukulan cambuk.

Imam Abu Jaafar ath-Tabari dan Imam Muslim telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas dari Umar al-Khattab. Dalam riwayat tersebut disebutkan,



“Tatkala seorang bersungguh-sungguh melawan orang musyrik yang ada di hadapannya, tiba-tiba dia mendengar suara lecutan cambuk di atasnya dan suara penunggang kuda yang berkata, “Majulah Haizum(nama kuda Jibrail as). Tiba-tiba ia melihat si musyrik telah mati terkapar di hadapannya. Kemudian ia melihatnya dari dekat, ternyata hidungnya telah terpukul dan wajahnya terbelah seperti pukulan cambuk. Mukanya menjadi lebam(akibat pukulan cambuk). Lalu orang Ansar tadi mendatangi Rasulullah saw dan menceritakan kepada beliau. Rasulullah saw bersabda. “Engkau benar, itu adalah bantuan daripada langit ketiga.” Pada kejadian tersebut, yang terbunu dari orang-orang musyrik sebanyak tujuh puluh orang dan yang ditawan sebanyak tujuh puluh orang”



Tanda pengenalan Tentera Allah

Dalam satu ayat yang lain dalam surah Ali Imran ayat 123 sehingga 124, Allah berfirman,

123. (Ingatlah wahai Muhammad) ketika engkau berkata kepada orang-orang yang beriman (untuk menguatkan semangat mereka): “Tidakkah cukup bagi kamu, bahawa Allah membantu kamu dengan tiga ribu tentera dari malaikat yang diturunkan?,” 124. Bahkan (mencukupi. Dalam pada itu) jika kamu bersabar dan bertaqwa, dan mereka (musuh) datang menyerang kamu dengan serta-merta, nescaya Allah membantu kamu dengan lima ribu malaikat yang bertanda masing-masing.



Turunnya para Malaikat untuk bergabung dengan tentera muslimin telah memakai beberapa tanda pengenalan. Bala tentera bantuan Allah swt ini adalah kekuatan sebenar tentera mukmin semasa Perang Badar. Para Malaikat menunjukkan semangat juang yang bergitu tinggi.

Ia diperakui sendiri oleh Malaikat Jibrail as sewaktu datang menanyakan Rasulullah perihal pendapat peribadi Rasulullah berkenaan umatnya yang berperang di Badar. Rasulullah saw lantas menjawab, “Mereka adalah dikalangan yang terbaik”. Jibrail terus menjawab bagi pihaknya, “Bergitu juga yang ikut berperang bagi pihak Malaikat”.

Dalam kekacauan perang tersebut, ramai juga sahabat menyedari kehadiran tentera misteri yang mana mereka langsung tidak mengenalinya sebelum ini. Akibat sibuk membasmi musuh yang menerkam, mereka terpaksa mendiam diri sehingga perang tamat.

Sebaik perang tamat dan mereka telah pun berada di Madinah, timbul beberapa cerita misteri sehingga diriwayatkan dalam beberapa hadis Shahih.



Bulu Putih
Antaranya adalah sahabat besar Rasulullah saw dan sepupu baginda, Ali bin Abi Talib ra. Abu Ishaq as-Suddi meriwayatkan dari Haritsah bin Mudhrib, Ali bin Abi Talib ra berkata,“Tanda mereka pada perang Badar adalah bulu putih. Juga ada tanda pada ubun-ubun kuda mereka.”



Tanda Imamah
Mak-hul mengatakan, “Bertanda imamah(berserban yang dililitkan di kepala). Tanda para Malaikat pada Perang Badar adalah serban berwarna hitam manakala pada Perang Hunain adalah serban berwarna merah”



Serban Kuning
Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari Yahya bin Abbad bahawa Zubair ra pada Perag Badar mengenakan serban kuning dengan melipatnya, lalu turunlah para Malaikat, juga menggunakan serban kuning.



Kemenangan mutlak orang beriman
Bergitulah yang berlaku di Perang Badar, perang pertama bagi umat Islam. Walaubagaimanapun, penulis yakin ramai yang tidak tahu bahawa perang ini terjadi hanya kerana Kaum Musyrikin datang untuk menyelamatkan kafilah dagang Abu Sufyan selain daripada usaha untuk menghapuskan syiar Islam daripada muka bumi.

Pada mulanya, Rasulullah saw dan para sahabat lain hanya ingin mencegah kafilah dagang Abu Sufyan yang dipercayai telah dibiayai dengan menggunakan harta kaum Muslimin di Mekah sewaktu sepeninggalan mereka setelah berhijrah ke Madinah. Dek kerana ketidakpuasan hati dengan ketamakan Abu Sufyan, Rasulullah saw bergegas menyekat kabilah tersebut. Namun, seorang utusan Abu Sufyan bernama Dhamdham bin Amr al-Ghifari telah dihantar ke Mekah untuk memohon bantuan.

Lantaran itu, Abu Jahal bangkit bersama rakan-rakannya yang lain untuk menolong Abu Sufyan disamping untuk menghapuskan Islam dan menyelamatkan ‘harta’ mereka yang dibawa oleh Abu Sufyan.

Gerombolan yang dibawa Abu Jahal mencecah 1000 orang yang lengkap bersenjata, berbaju besi,topi baja, pasukan berkuda dengan pelbagai perhiasan sedangkan tentera mukmin hanya berjumlah 313 orang dilengkapi dengan dua ekor kuda dan tujuh puluh ekor unta. Baki yang lain hanya berjalan kaki. Kebanyakan mereka tidak dilengkapi dengan baju besi dan topi.

Dengan saiz kekuatan musuh yang bergitu, amat wajar Rasulullah saw berasa risau kemungkinan kekalahan tentera Islam semasa Perang Badar. Disebabkan itu, Rasulullah saw kelihatan sugul dan bimbang. Namun, Allah swt sudah merancanakan semuanya. Dengan kekuasaan-Nya, diturunkan para gerombolan Malaikat memberi bantuan kudrat kepada Rasulullah saw dan tentera muslimin.

Tuesday, September 24, 2013

PERDUKUNAN GLOBAL




Di kalangan agama-agama dunia dikenal usaha tradisional mencari jalan dengan penguasaan kekuatan alam semesta melalui perdukunan (kebathinan dan mistik) seperti Yoga, Tai Chi, nujum/ramalan, rajah tangan (palmistry), perbintangan (astrologi/horoscope), dan seterusnya. Di kalangan modern dikenal usaha serupa dalam kemasan berbeda seperti Mind Power, Human Potential Development, New Consciousness Movement, Creative Imagination, Self Motivation, Transformation Movement, dan ratusan bentuk lainnya. Jalan pembenaran melalui kekuatan-kekuatan magis dan spiritisme agama-agama dunia ini secara nyata telah mengalami kebangkitan globalnya, baik perdukunan secara tradisional konvensional maupun dalam bentuk neo-spiritualisme. Disini kita melihat bahwa perdukunan bukanlah kepercayaan kuno yang sudah berlalu, tetapi merupakan suatu system religi yang selalu ada dan berkembang di setiap tahapan budaya manusia. Perdukunan telah menjadi "kebutuhan pokok" spiritual manusia dunia. Disinilah The New Age Movement mengambil peran besar dalam menyesatkan manusia (artikel terkait: The New Age Movement).

Kekuatan-kekuatan magis melalui praktek-praktek perdukunan dapat ditemui di bagian manapun di dunia ini. Baik dalam masyarakat yang memang kental dengan tradisi budaya okultisme maupun masyarakat sekular modern. Ramalan nasib, rajah tangan, dan perbintangan bahkan sudah menjadi bagian kehidupan sehari-hari masyarakat dunia. Perdukunan jenis ini telah diterima semua orang, menjadi budaya universal yang bahkan sudah menjadi konsumsi anak-anak diseluruh dunia.

Berkat atau kutuk bisa dihasilkan oleh perbuatan manusia dalam mengolah kekuatan magis untuk tujuan-tujuan tertentu. Sudah menjadi anggapan umum bahwa ketika kekuatan magis tersebut ditujukan untuk kebaikan, maka akan disebut sebagai "white magic", misalnya penyembuhan penyakit, keamanan, mencari jodoh, kelancaran bisnis, dan seterusnya. Dan ketika kekuatan magis tersebut digunakan untuk tujukan kejahatan, maka akan disebut "black magic", misalnya mengirimkan sakit penyakit, membunuh orang, menjatuhkan seseorang dari kedudukannya, menyebarkan kerusuhan, dan seterusnya. Dalam dualisme ini kita melihat penyesatan Iblis di dalam pemanfaatan kekuatan-kekuatan spiritual tersebut. Begitu banyak tradisi dan agama dunia yang membenarkan praktek perdukunan asalkan untuk tujuan kebaikan. Padahal kita ketahui tidak ada kebenaran yang berasal dari Iblis, apapun bentuk kebaikannya selama itu bersumber dari alam roh kegelapan Iblis adalah kejahatan. Dia adalah pencuri, pembunuh, dan pembinasa, dan barangsiapa melakukan kebaikan dengan memakai sumber Iblis berarti melakukan kehendak Iblis, dan itu kejahatan yang keji dihadapan Tuhan.

"Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta" (Yohanes 8:44).

INDUSTRI RAKSASA

Pada masa sekarang ini praktek-praktek perdukunan seperti astrologi, sihir, nujum/ramalan, bahkan pengobatan alternative oleh paranormal telah menjadi suatu usaha bisnis yang besar. Data terakhir di Amerika Serikat saja terdapat lebih dari 40.000 orang yang bekerja "full-time" di bidang ini (meningkat hampir 400 persen dalam 10 tahun terakhir), dan sedikitnya 350.000 orang lainnya bekerja "part-time" di bidang perdukunan, paranormal, dan astrologi (meningkat 200 persen dalam 10 tahun terakhir). Angka-angka tersebut merupakan angka resmi yang dalam realitasnya bisa jauh lebih tinggi dari pada itu. Di Brazil kehidupan spiritualisme yang okultis semakin berkembang pesat ditandai dengan tumbuhnya begitu banyak "bidat" keagamaan yang menyimpang dan bertendensi klenik. Di Inggris sebanyak 6000 orang ahli sihir terlibat dalam pertemuan-pertemuan secara teratur untuk membuat strategi-strategi bisnis yang baru. Bila di hitung secara global maka keterlibatan manusia kepada hal-hal yang okultis dan klenik ini tidak terhitung lagi banyaknya.

Di China dan India misalnya, juga di Afrika dan belahan dunia lainnya, terutama di wilayah Negara-negara yang dilalui oleh garis khatulistiwa (Afrika Tengah - Amerika Tengah - dan Indonesia) merupakan basis okultisme terbesar di dunia dimana perdukunan dan klenik telah menjadi bagian dari tradisi budaya manusia yang sangat akrab dalam hidup keseharian. Di Indonesia, seperti pada umumnya terjadi di dalam masyarakat klenik, budaya ini telah menjangkau segenap lapisan masyarakat, mulai dari masyarakat bawah sampai pejabat Negara. Membangun rumah harus selamatan dengan bubur merah bubur putih, harus mengibarkan bendera, membangun jembatan harus ada korban kepala kerbau, bahkan di dalam pernikahan harus mandi air kembang, menginjak telor, dan seterusnya. Begitu akrabnya hal-hal ini kita lihat disekitar kita sehingga kita tidak lagi melihatnya sebagai sesuatu yang salah. Budaya, kebiasaan, dan tradisi dipakai Iblis sebagai kemasan penipuannya sejak ribuan tahun yang lalu.

Pada kenyataannya okultisme sejauh ini telah menjadi industri yang menghasilkan bermilyar-milyar dolar diseluruh dunia. Satu contoh, di Perancis telah terjadi peningkatan penghasilan bisnis para astrolognya. Diperkirakan mereka menghasilkan 650-850 juta dolar setahun yang menghidupi sekitar 60 ribu sampai 80 ribu astrolog. Organisasi-organisasi mereka dirikan dalam setiap strata kehidupan manusia. Buku-buku dan majalah-majalah mereka terbitkan, diantaranya yang paling terkenal adalah majalah "Occult Trade Review", dan buku-buku best seller seperti "The Stock Market and Witchcraft" (Bursa Saham Dan Ilmu Sihir), juga "Sexual Power Through Witchcraft" (Daya Sex Melalui Ilmu Sihir), dan banyak lagi. Jika pada semua industri tersebut ditambahkan juga produksi Kartu Tarot, Paket-paket Astrologi, Papan-papan Ouija, sampai stiker-stiker okultisme yang dijual diseluruh dunia setiap harinya, maka jumlah penghasilan kerajaan Lucifer dalam industri ini akan mencapai angka yang mengejutkan siapapun.

Jenis industri klenik semacam ini memang tidak dikenal dalam sekolah-sekolah bisnis manapun, tetapi kehadirannya telah melibatkan sekian milyar manusia melalui metode-metode spiritual yang lebih pasti dari semua ilmu pasti manusia. Kekuatan spiritual kerajaan Iblis menjadi pendukung utama penyebaran industri ini, dan hal ini sudah dimulai sejak "menara Babel" ribuan tahun yang lalu tanpa seorangpun mampu mencegahnya. Kitab Suci telah menubuatkan: "...mulai dari sekarang apa pun juga yang mereka rencanakan, tidak ada yang tidak akan dapat terlaksana" (Kejadian 11:6b).

KECERDASAN IBLIS

Dalam hirarkhi kerajaan bisnis Iblis, Lucifer menduduki jabatan tertinggi, mungkin semacam Presiden Komisaris. Ia dibantu oleh dewa-dewa penguasa wilayah melalui murid-murid manusianya. Mereka menghimpun segala daya dan cara untuk membangun jumlah pengikut sesuai dengan "target market" mereka. Tujuan akhirnya adalah membawa sebanyak mungkin manusia untuk neraka. Dan tidak diragukan lagi bahwa mereka sangat professional dalam menjalankan tipu daya dan penyesatannya. Lucifer adalah makhluk yang paling cerdas di alam semesta dalam hal dusta (ia adalah bapak pendusta). Ada dua sebabnya, pertama Tuhan memang menjadikan dia demikian, dan kedua, ia telah belajar banyak karena telah hidup begitu lama. Sesungguhnya ia menggunakan kecerdasannya untuk mencapai tujuan jahatnya. Dan kecerdasan yang super ini menjadikan ia musuh yang sangat tangguh bagi gereja Tuhan di bumi. Disamping itu, kerajaan Iblis juga memiliki pemerintahan yang sangat efisien. Sasarannya telah dipikirkannya baik-baik. Ia juga mengatur jaringan hirarkhi roh-roh jahatnya lebih baik daripada management perusahaan manapun di dunia. Ia sangat tahu kapan harus bersikap fleksibel untuk menyesuaikan strateginya di dalam keadaan yang berubah-ubah. Bahkan pengetahuan Iblis tentang kekristenan membuat dia memenuhi syarat untuk di tahbiskan sebagai pendeta di banyak gereja. Yeshua Hamasiah telah memberi peringatan tentang datangnya banyak juruselamat palsu, nabi-nabi palsu, guru-guru palsu, dan gembala-gembala palsu di ujung akhir zaman ini. Iblis akan berada dibelakang mereka sebagai pendukung utama, dan melalui mereka ia akan berusaha untuk menawarkan teologinya sendiri dengan memasukkan ajaran perdukunan, sihir, dan segala bentuk penyembahan berhala (okultisme) dalam kemasan menarik.

"Tetapi Roh dengan tegas mengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian, ada orang yang akan murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan oleh tipu daya pendusta-pendusta yang hati nuraninya memakai cap mereka" (1 Timotius 4:1-2).

PARA DUKUN, MOTIVASI, dan KERAJAANNYA

Para pelaku okultisme ini memiliki kekuatan magis melalui hubungan mereka dengan roh-roh kegelapan dari dunia orang mati. Mereka percaya bahwa roh-roh orang mati selalu berada di dekat manusia hidup, mereka dipercaya dapat menghibur, memberi petunjuk, menolong, dan dapat juga diminta untuk membalas dendam, menghantui, mengancam, dan mengganggu. Pada dukun-dukun tertentu diberikan spesialisasi misalnya kemampuan untuk meramal, menyembuhkan penyakit, mendatangkan kekayaan atau kekuasaan, memberi jodoh, dan seterusnya. Secara tradisional kekuatan spiritual mereka biasanya di dapat dari wangsit melalui proses bertapa, berpuasa, pembacaan mantera atau jampi-jampi yang menyertakan korban, sesajen, ataupun jimat-jimat. Ritual-ritual tertentu dilakukan seperti tari-tarian, tabuhan bunyi-bunyian, dan sebagainya. Seorang dukun atau paranormal biasanya dikultuskan sebagai seorang guru ataupun lainnya oleh kelompok pendukung/pengikut yang fanatik. Secara modern pengalaman spiritual dalam prinsip-prinsip okult yang sama dilakukan, hanya mengubah kemasan dan penampilannya. Dari ritual di hutan atau di gunung kepada ritual di hotel bintang lima, dari musik-musik tradisi kepada musik tekno-punk, dari kumpulan orang berjubah hitam berkuda kepada kumpulan orang berdasi bermobil mewah, dari penampilan seram seorang dukun kepada ahli sulap professional berkepala botak, juga ahli kebathinan yang buka counter di mall-mall, dan paranormal peramal gemuk yang mengiklankan diri di televisi dan dapat dihubungi dengan SMS (ketik REG spasi NAMA, dan seterusnya), dan seterusnya.

Seseorang biasanya pergi ke dukun/paranormal atau apapun namanya, untuk minta berkat fisik dan materi seperti kesehatan, kekayaan, atau untuk mencapai tujuan tertentu seperti jabatan tinggi, pangkat, usaha maju, mendapat jodoh, ataupun ingin mengetahui nasib. Tetapi semua keinginan tersebut lebih banyak ditujukan untuk kepentingan diri sendiri. Egoisme menjadi dasar dari segala keinginan mereka. Dan memang peran dukun/paranormal lebih banyak menolong kemajuan dan keberuntungan perorangan daripada kesejahteraan masyarakat. Lebih berorientasi pada sikap untung sama untung. Kelompok kami (CherubimS) memiliki cukup banyak pengalaman berurusan dengan dukun-dukun dalam tingkat hirarkhi tinggi/tertinggi ketika merobohkan kekuatan kerajaan kegelapan yang bekerja atas seorang calon presiden negeri ini. Memang, saat pemilihan presiden tiba, dukun dan paranormal menjadi laku keras seperti pisang goreng. Sudah menjadi rahasia umum, para pejabat atau calon pejabat dari level rendah sampai tertinggi juga menyertakan para dukun untuk mencapai ambisi-ambisi politik mereka. Sudah menjadi hal umum bila pejabat pemerintah mempunyai hubungan erat dengan para dukun. Bahkan ada pejabat yang secara rutin mengunjungi dukun-dukun untuk mempertahankan jabatannya. Dan penentu keberhasilan mereka sangat bergantung kepada pekerjaan para dukun daripada dukungan politik dari rakyatnya. Di alam roh terjadi peperangan antar mereka, dukun melawan dukun dalam segala hirarkhinya. Pemilihan kepala desapun bisa menjadi arena perang dukun. Bagi mereka yang tidak mengerti hal ini akan terlihat seperti setan melawan setan dan ini dianggap tidak mungkin karena Kitab Suci menyatakan kerajaan Iblis itu kuat karena mereka tidak terpecah.

Perlu diketahui bahwa kerajaan Iblis itu terdiri dari beberapa tingkat hirarkhi yang dipimpin oleh para Pemerintah, para Penguasa dan para Penghulunya. Dan penundukkan mereka satu dengan yang lain bukan seperti penundukkan otoritas pada Kerajaan Tuhan. Dasar penundukkan mereka yang utama adalah ketakutan (base on fearness). Setan kuburan jelas tunduk karena takut kepada penguasa gunung misalnya. Dan dasar penundukkan seperti itu selalu membuka peluang untuk setiap waktu terjadi kudeta atau perebutan kekuasaan melalui pemberontakan karena kepentingan yang berbeda di level spiritual yang sama. Dilihat dari otoritas tertinggi Iblis Lucifer, jelas secara keseluruhan kerajaannya tidak terpecah dan solid karena yang bergerak bertentangan adalah mereka yang berada di dalam tingkat hirarkhi yang sama. Selain itu masih banyak aspek spiritual kerajaan roh yang perlu kita ketahui untuk mengerti mengapa kerajaan Iblis bersifat solid tetapi penuh dengan pertentangan kepentingan di dalamnya sesuai dengan perubahan dan tuntutan zaman, khususnya di era New Age di akhir zaman akhir ini.

BERHALA YANG MENGIKAT

Dalam memanfaatkan kekuatan magis melalui praktek perdukunan tersebut seseorang biasanya diikat oleh beberapa ketentuan atau persyaratan tertentu yang dapat berakibat celaka bila dilanggar. Pantangan dan tabu akan mengikat manusia tersebut selama hidupnya, ia berada dibawah kontrol Iblis. Bahkan keterlibatan dalam praktek-praktek okultisme semacam itu akan memenjara kehidupan kita kedalam apa yang disebut sebagai "kuasa kerajaan kegelapan". Perdukunan membawa manusia masuk kedalam ikatan penyembahan berhala. Dan segala keterlibatan manusia kepada berhala menjauhkan manusia itu dari Tuhan. Rasul Yohanes telah memperingatkan:

"anak-anakku, waspadalah terhadap segala berhala" (1 Yohanes 5:21).

Faktanya, banyak orang Kristen yang kehidupannya dipenuhi oleh berhala, sadar atau tidak. Tradisi orang-orang tua merupakan salah satu penyebabnya. Kebiasaan ala dunia juga memberi pengaruh besar. Kesukaan membaca ramalan bintang misalnya, dapat menjadi awal dari keterikatan seseorang terhadap berhala. Kebiasaan untuk mempertanyakan sesuatu masalah kepada paranormal, Feng Shui, minta kesembuhan, membaca nasib, melancarkan rezeki, naik pangkat dan jabatan, secara langsung mengikat diri kepada kerajaan Iblis. Perlunya kita memutuskan semua jenis perdukunan yang pernah dilakukan keturunan-keturunan diatas kita. Firman Tuhan mengatakan:

"Maka Aku berkata kepada anak-anak mereka di padang gurun: Janganlah kamu hidup menurut ketetapan-ketetapan ayahmu dan janganlah berpegang pada peraturan-peraturan mereka dan janganlah menajiskan dirimu dengan berhala-berhala mereka. Akulah TUHAN, Elohim-mu: Hiduplah menurut ketetapan-ketetapan-Ku dan lakukanlah peraturan-peraturan-Ku dengan setia" (Yehezkiel 20:18-19).

Keterikatan spiritual kegelapan seringkali tidak disadari atau dianggap sebagai sesuatu yang tidak berbahaya bagi banyak orang Kristen. Bahkan jarang orang memikirkannya sehingga pendalaman akan hal ini sering juga dianggap sebagai perilaku tidak normal dan aneh. Apa yang dinyatakan dan digambarkan dalam banyak kasus di Perjanjian Lama dan apa yang dilakukan Yeshua Hamasiah sendiri dalam perjalanan pelayanannya akhirnya hanya dianggap sebagai penggambaran-penggambaran visual yang mengetengahkan pengertian abstraktis yang bermakna filosofis (dalam hal ini siapa yang tidak normal dan aneh?). Jelas dan tidak dapat disangkal lagi, bahwa manusia yang masuk dalam aktifitas perdukunan akan menuai konsekwensi spiritual yang mengikat dan memenjara seluruh kehidupan luarnya. Itu sebabnya Tuhan melarang umat-Nya untuk berhubungan dengan segala jenis perdukunan. Kalau anda pernah minta kekayaan ke gunung Kawi, misalnya, selama anda belum bertobat dan menyelesaikannya, maka ikatan spiritual kegelapan itu tetap memenjara anda, tidak perduli jabatan anda sekarang sebagai penginjil atau gembala. Semakin kita mengerti dimensi roh semakin kita berhati-hati untuk melakukan sesuatu yang bisa berakibat secara spiritual.

"Janganlah kamu berpaling kepada arwah atau kepada roh-roh peramal; janganlah kamu mencari mereka dan dengan demikian menjadi najis karena mereka; Akulah TUHAN, Elohim-mu" (Imamat 19:31).

"Orang yang berpaling kepada arwah atau kepada roh-roh peramal, yakni yang berzinah dengan bertanya kepada mereka, Aku sendiri akan menentang orang itu dan melenyapkan dia dari tengah-tengah bangsanya" (Imamat 20:6).

"Di antaramu janganlah didapati seorang pun yang mempersembahkan anaknya laki-laki atau anaknya perempuan sebagai korban dalam api, ataupun seorang yang menjadi petenung, seorang peramal, seorang penelaah, seorang penyihir, seorang pemantera, ataupun seorang yang bertanya kepada arwah atau kepada roh peramal atau yang meminta petunjuk kepada orang-orang mati" (Ulangan 18:10-11).

"Dan apabila orang berkata kepada kamu: "Mintalah petunjuk kepada arwah dan roh-roh peramal yang berbisik-bisik dan komat-kamit," maka jawablah: "Bukankah suatu bangsa patut meminta petunjuk kepada Elohim-nya? Atau haruskah mereka meminta petunjuk kepada orang-orang mati bagi orang-orang hidup?" (Yesaya 8:19).

MODERNISASI PERDUKUNAN
Sudah menjadi rahasia umum bahwa dalam kebudayaan Timur kita keterbukaan pada hal-hal "batin" membuat masyarakat juga sangat terbuka pada pengaruh okultisme. Gejala ini tanpa terkecuali melanda peradaban kota dan kalangan intelektual atas. Kekosongan rohani yang tidak terisi oleh kemajuan zaman membuat kecenderungan kepada okultisme menjadi makin kuat. Okultisme merupakan gejala kemerosotan peradaban Kristen. Istilah "okult/occult" sendiri sangat samar, mencakup secara luas hal-hal yang dianggap rahasia, tersembunyi, mistik dan metafisik dan sering dianggap menyangkut perkara-perkara di luar indra biasa. Pada umumnya, hal-hal berikut ini dianggap tercakup dalam okultisme:

Spiritisme: Kepercayaan bahwa manusia dapat berhubungan dengan dunia orang mati (roh orang mati) dalam rangka mencari wahyu dari dunia seberang sana.

Astrologi: Kepercayaan bahwa masa depan seseorang arau sesuatu dapat dibaca dengan mempelajari letak dan hubungan matahari, bulan, bintang-bintang dan planet-planet yang mempengaruhi seseorang atau sesuatu tersebut.

Horoskop: Perkembangan astrologi yang meramal berdasarkan peta zodiac. Nasehat-nasehat diberikan berdasarkan ramalan peristiwa-peristiwa masa depan.

Clairvoyance: Kepercayaan bahwa orang tertentu memiliki kemampuan ekstra indra (ESP = extra sensory perception), yang membuatnya sanggup melihat yang tidak kasat mata.

Peramal nasib: Meramalkan nasib atau masa depan dengan melihat garis-garis telapak tangan, permainan kartu, daun teh, bola kristal, tanggal lahir, dan sebagainya.

Pedukunan: Sistem agama sesat ini berakar pada kebiasaan-kebiasaan dan kepercayaan kuno walaupun dapat ditampilkan secara modern. Dukun-dukun atau paranormal dengan upacara, alat, mantera, dan syarat tertentu, berdasarkan kitab-kitab gaibnya, berhubungan dan mencoba mengendalikan kekuatan-kekuatan gaib.

Biasanya banyak orang yang terlibat dalam praktek okultisme di atas, terlibat pula dalam penyalahgunaan obat bius dan musik-musik setan, dan pelanggaran-pelanggaran norma susila, Obat-obat bius dianggap sebagai sarana untuk membawa mereka kepada bentuk "kesadaran yang lain", atau masuk (trans) kedalam alam gaib/roh Iblis.

LARANGAN TUHAN

"Di antaramu janganlah didapati seorang pun yang mempersembahkan anaknya laki-laki atau anaknya perempuan sebagai korban dalam api, ataupun seorang yang menjadi petenung, seorang peramal, seorang penelaah, seorang penyihir, seorang pemantera, ataupun seorang yang bertanya kepada arwah atau kepada roh peramal atau yang meminta petunjuk kepada orang-orang mati. Sebab setiap orang yang melakukan hal-hal ini adalah kekejian bagi Tuhan, dan oleh karena kekejian-kekejian inilah Tuhan, Elohimmu, menghalau mereka dari hadapan Tuhan, Elohimmu" (Ulangan 18:10-12).

"Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu -- seperti yang telah kubuat dahulu -- bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Elohim" (Galatia 5:19-21).

"Demikianlah Saul mati karena perbuatannya yang tidak setia terhadap Tuhan, oleh karena ia tidak berpegang pada firman Tuhan, dan juga karena ia telah meminta petunjuk dari arwah, dan tidak meminta petunjuk Tuhan. Sebab itu Tuhan membunuh dia dan menyerahkan jabatan raja itu kepada Daud bin Isai" (1Tawarikh 10:13,14).

Kitab Wahyu 21:8 berisi penghakiman terhadap mereka yang melakukan kebiasaan okultisme: "Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua". Dalam ucapan hukumannya terhadap Babel di Yesaya 47:11-15, Tuhan menyebut suatu daftar panjang kebiasaan-kebiasaan occult bangsa itu dan penghakimannya: "Tetapi malapetaka akan menimpa engkau, engkau tidak tahu mempergunakan jampimu terhadapnya; bencana akan jatuh atasmu, engkau tidak sanggup menampiknya dengan mempersembahkan korban; kebinasaan akan menimpa engkau dengan sekonyong-konyong, yang tidak terduga olehmu. Bertahan sajalah dengan segala manteramu dan sihirmu yang banyak itu, yang telah kaurepotkan dari sejak kecilmu; mungkin engkau sanggup mendatangkan bantuan, mungkin engkau dapat menimbulkan ketakutan. Engkau telah payah karena banyaknya nasihat! Biarlah tampil dan menyelamatkan engkau orang-orang yang meneliti segala penjuru langit, yang menilik bintang-bintang dan yang pada setiap bulan baru memberitahukan apa yang akan terjadi atasmu! Sesungguhnya, mereka sebagai jerami yang dibakar api; mereka tidak dapat melepaskan nyawanya dari kuasa nyala api; api itu bukan bara api untuk memanaskan diri, bukan api untuk berdiang! Demikianlah faedahnya bagimu dari tukang-tukang jampi itu, yang telah kaurepotkan dari sejak kecilmu; masing-masing mereka terhuyung-huyung ke segala jurusan, tidak ada yang dapat menyelamatkan engkau.

Dari bukti Kitab Suci, dapat kita simpulkan bahwa segala sesuatu yang membuat gereja Tuhan menyimpang atau berpaling dari Elohim melalui tindakan/perbuatan yang bersifat okultis haruslah ditolak karena kebenaran tidak dapat dikompromikan. Elohim dan Kerajaan-Nya adalah sesuatu yang spiritual, gereja diajar untuk memelihara kehidupan dan hubungan spiritualnya dengan Tuhan, dan bukan dengan roh yang lain. Ketidakmampuan gereja untuk membedakan yang dari Tuhan dan yang dari akah mereka berasal dari Elohim; sebab banyak nabi-nabi palsu yang telah muncul dan pergi ke seluruh dunia" (1 Yohanes 4:1).

Pengharapan kita sebagai gereja Tuhan yang hidup bukanlaIblis akan membawa kita kepada penyembahan berhala dan okultisme. "Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik" (1 Tesalonika 5:21); "Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah percaya akan setiap roh, tetapi ujilah roh-roh itu, aph kepada manusia, bukan kepada dukun-dukun dan paranormal-paranormal, bukan pada ramalan-ramalannya, dan bukan kepada roh-roh Iblis yang bergerak dibelakangnya. Pengharapan kita hanya kepada Yeshua Hamasiah, Dialah jawaban atas segala masalah bahkan kerinduan kita, so...it is better to trust in the LORD than to put confidence in man (Psalm 118:8). "Terpujilah Elohim dan Bapa Tuhan kita Yeshua Hamasiah, yang karena rahmat-Nya yang besar telah melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yeshua Hamasiah dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh pengharapan" (1 Petrus 1:3). (roy pratomo - CherubimS Prophetic Ministry)

Sumber: http://www.cherubimsonline.com/

AGENDA YAHUDI TERHADAP ISLAM


William Ewart Gladstone (1809-1898), bekas Perdana Menteri Britain zaman Queen Victoria pernah mengucapkan,"Selagi mereka (umat Islam) berpegang dengan kitab ini, selama itulah mereka bangkit dan kita tidak dapat menundukkan mereka. Oleh itu pisahkan mereka dari Kitab ini". Ucapan beliau sambil mengangkat Al-Qur'an dalam Parlimen Britain ketika membincangkan penentangan umat Islam terhadap penjajahan.

Arnold Toynbee, menulis dalam bukunya, Islam, Barat dan Masa Depan: “Sesungguhnya kesatuan Islam sedang tidur. Tetapi kita mesti meletakkan di bawah perhatian kita bahawa, orang yang tidur bolehjadi akan bangkit.”


Jewish Cronical, majalah Yahudi Britain mengingatkan tentang kebangkitan pemuda-pemuda Islam, lebih-lebih lagi di universiti-universiti Arab dan Islam. Katanya dalam rencana bertajuk Jihad Pada Jalan Islam, “Pakar-pakar strategi politik Barat akan memperakui kekurangan analisis politik mereka jika mereka membiarkan seruan-seruan yang semakin meningkat yang dihadapi oleh akademi-akademi dan universiti-universiti tempatan di dalam dunia Islam, seperti dibuat semakan terhadap manfaat beragama dan kembali kepada pengajaran Islam yang asas.”

Miyen, seorang pemimpin di Burma membuat kenyataan, “Jangan biarkan orang-orang Islam bebas bergerak kerana mereka akan membangunkan kembali kerajaan Arab (kerajaan Islam).”

10 Rancangan Kuffar Untuk Menghancurkan Islam


1. Melenyapkan sIstem pemerintahan Islam.
2. Menghapuskan Al-Quran.
3. Menghancurkan akhlak Muslim, fikiran, hubungan mereka dengan Allah dan membebaskan mereka mengikut hawa nafsu.
4. Melenyapkan kesatuan kaum Muslimin.
5. Meragukan kaum Muslimin terhadap agamanya.
6. Melemahkan bangsa Arab.
7. Mendirikan Negara diktator di dunia Islam.
8. Memisahkan kaum Muslimin dari menguasai perindustrian dan membiarkan mereka hancur dengan barangan Barat.
9. Menyingkirkan tokoh-tokoh Islam dan menamatkan Gerakannya.
10. Merosakkan wanita dan mengembangkan pergaulan bebas.

Sesungguhnya Yahudi itu licik dan tidak akan pernah sesekali redha dengan Islam..Oleh itu, adakah sudah cukup persediaan kita sebagai duta-duta Islam untuk menggagalkan manhaj yang telah direncana oleh Yahudi ini??
Renung dan fikir-fikirkan wahai Al-Azhariyyun sekalian..

SELAMAT DARI SIKSA KUBUR BERKAT SURAT AL MULK



Assalamu'alaikum wr. wb.

Kisah teladan islami kali ini dengan kisah jenazah di alam kubur.
Setelah jenazah dimakamkan, hanya ada 2 kemungkinan yang terjadi, dia akan mendapat nikmat kubur atau siksa kubur. Nah, salah satu yang bisa menyelamatkan siksa kubur ini adalah Surat Al Mulk. Jadi setiap orang yang rajin membaca surat Al Mulk maka dia nantinya akan selamat dari siksa kubur.
Bagaimana kisahnya, apakah ada yang sudah pernah mengalami. Tentunya berbagai riwayat dan hadits yang mengisahkan.



Berikut Kisahnya.
Setiap orang akan mengalami yang namany mati, yaitu berpisahna ruh dari tubuhnya, ia kan berada di alam Barzakh atau alam kubur. Dan alam kubur ini adalah salah satu fase yang harus dialami oleh setiap ruh manusia.

Adalah Sayid Sabiq dalam kitabnya Al Aqaidul Islamih menyatakan bahwa alam kubur adalah lebih luas daripada alam dunia. Perbandingannya antara alam kubur dan alam dunia adalah sebagaimana berpandingan antara alam dunia sekarang dengan alam kandungan ibu.

Selama seseorang berada dalam alam kubur, maka ia akan merasakan berbagai macam peristiwa di dalam kuburnya. Mulai dari pertanyaan Malaikat Munkar dan Nakir hingga pada siksa dan kenikmatan kubur.

RUMAH FITNAH.
Syekh Al Ghazali dalam Ihya' Ulumuddin menyatakan bahwa kubur dapat berkata kepada si mayit.
Rasulullah SAW bersabda,
"Kubur itu berkata kepada si mayit ketika mayat itu dimasukkan ke dalamnya. 'Kasihan engkau wahai anak Adam! Apakah yang memperdayakan engkau dengan aku? Apakah engkau tidak tahu bahwa aku ini rumah fitnah, rumah gelap, rumah terpencil dan rumah ulat? Apakah yang memperdayakan engkau dengan aku, karena engkau melewati aku dengan sikap fadzdzadz yaitu maju selangkah dan mundur (sikap ragu-rahu)."

Dari Abdullah bin Ubaid bin Umar ra bahwasanya Rasulullah SAW bersabda bahwasanya mayat itu duduk dan mendengar langkah pengunjungnya. Maka tiada sesuatu yang berkata kepada mayat selain kuburnya yang berbicara,
"Kasihan engkau wahai anak Adam! Bukankah engkau telah diperingatkan tentang aku, sempitku, huru-haraku dan ulatku? Maka apakah yang kamu persiapkan untukku?"

Dalam sebuah riwayat, Rasulullah SAW menyebut salah satu yang bisa menyelamatkan dari siksa kubur adalah Surat Al Mulk. Orang yang semasa hidupnya selalu membaca Surat Al Mulk akan selamat dari siksa kubur.

SABDA Rasulullah SAW.
Pernah suatu ketika sahabat Rasulullah SAW mendirikan kemahnya di atas kuburan, akan tetapi sahabat tersebut tidak menyadari bahwa ia berda di atas tanah kuburan. Sahabat itu tiba-tiba saja mendengar dari kubur suara manusia yang sedang membaca surat Al Mulk. Suaranya sungguh merdu dan enak didengar hingga suara itu telah mengkhatamlam surat Al Mulk.

Ketika Rasul SAW datang, sahabat bertanya,
"Aku telah mendengar seseorang sedang membaca surat Al Mulk dengan jelasnya dari dalam kubur."
Rasulullah SAW bersabda,
"Dialah yang menghalangi, dialah yang menyelamatkan, dapat menyelamatkan dari siksa kubur."

Mengenai fadhilah atau keutamaan dari membaca surat Al Mulk ini, Rasulullah SAW bersabda,
"Sesungguhnya ada sat surat yang terdiri dari 30 ayat, surat itu dapat membela orang yang selalu membacanya hingga ia diampuni, yaitu Tabarakalladzi biyadihil mulk."

Surat Al Mulk adalah surat ke-60, terdiri dari 30 ayat dan termasuk dalam golongan surat-surat Makkiyah.
Ayo sahabat yang seiman, mumpung masih ada waktu segera usahakan membaca surat Al Mulk setiap hari, karena begitu besar khasiatnya di alam kbur nanti.

Berikut Surat Al Mulk 67: 1-30:

تَبَارَكَ الَّذِي بِيَدِهِ الْمُلْكُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ ١
الَّذِي خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلا وَهُوَ الْعَزِيزُ الْغَفُورُ ٢
الَّذِي خَلَقَ سَبْعَ سَمَاوَاتٍ طِبَاقًا مَا تَرَى فِي خَلْقِ الرَّحْمَنِ مِنْ تَفَاوُتٍ فَارْجِعِ الْبَصَرَ هَلْ تَرَى مِنْ فُطُورٍ ٣
ثُمَّ ارْجِعِ الْبَصَرَ كَرَّتَيْنِ يَنْقَلِبْ إِلَيْكَ الْبَصَرُ خَاسِئًا وَهُوَ حَسِيرٌ ٤
وَلَقَدْ زَيَّنَّا السَّمَاءَ الدُّنْيَا بِمَصَابِيحَ وَجَعَلْنَاهَا رُجُومًا لِلشَّيَاطِينِ وَأَعْتَدْنَا لَهُمْ عَذَابَ السَّعِيرِ ٥
وَلِلَّذِينَ كَفَرُوا بِرَبِّهِمْ عَذَابُ جَهَنَّمَ وَبِئْسَ الْمَصِيرُ ٦
إِذَا أُلْقُوا فِيهَا سَمِعُوا لَهَا شَهِيقًا وَهِيَ تَفُورُ ٧
تَكَادُ تَمَيَّزُ مِنَ الْغَيْظِ كُلَّمَا أُلْقِيَ فِيهَا فَوْجٌ سَأَلَهُمْ خَزَنَتُهَا أَلَمْ يَأْتِكُمْ نَذِيرٌ ٨
قَالُوا بَلَى قَدْ جَاءَنَا نَذِيرٌ فَكَذَّبْنَا وَقُلْنَا مَا نَزَّلَ اللَّهُ مِنْ شَيْءٍ إِنْ أَنْتُمْ إِلا فِي ضَلالٍ كَبِيرٍ ٩
وَقَالُوا لَوْ كُنَّا نَسْمَعُ أَوْ نَعْقِلُ مَا كُنَّا فِي أَصْحَابِ السَّعِيرِ ١٠
فَاعْتَرَفُوا بِذَنْبِهِمْ فَسُحْقًا لأصْحَابِ السَّعِيرِ ١١
إِنَّ الَّذِينَ يَخْشَوْنَ رَبَّهُمْ بِالْغَيْبِ لَهُمْ مَغْفِرَةٌ وَأَجْرٌ كَبِيرٌ ١٢
وَأَسِرُّوا قَوْلَكُمْ أَوِ اجْهَرُوا بِهِ إِنَّهُ عَلِيمٌ بِذَاتِ الصُّدُورِ ١٣
أَلا يَعْلَمُ مَنْ خَلَقَ وَهُوَ اللَّطِيفُ الْخَبِيرُ ١٤
هُوَ الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ الأرْضَ ذَلُولا فَامْشُوا فِي مَنَاكِبِهَا وَكُلُوا مِنْ رِزْقِهِ وَإِلَيْهِ النُّشُورُ ١٥
أَأَمِنْتُمْ مَنْ فِي السَّمَاءِ أَنْ يَخْسِفَ بِكُمُ الأرْضَ فَإِذَا هِيَ تَمُورُ ١٦
أَمْ أَمِنْتُمْ مَنْ فِي السَّمَاءِ أَنْ يُرْسِلَ عَلَيْكُمْ حَاصِبًا فَسَتَعْلَمُونَ كَيْفَ نَذِيرِ ١٧
وَلَقَدْ كَذَّبَ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ فَكَيْفَ كَانَ نَكِيرِ ١٨
أَوَلَمْ يَرَوْا إِلَى الطَّيْرِ فَوْقَهُمْ صَافَّاتٍ وَيَقْبِضْنَ مَا يُمْسِكُهُنَّ إِلا الرَّحْمَنُ إِنَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ بَصِيرٌ ١٩
أَمْ مَنْ هَذَا الَّذِي هُوَ جُنْدٌ لَكُمْ يَنْصُرُكُمْ مِنْ دُونِ الرَّحْمَنِ إِنِ الْكَافِرُونَ إِلا فِي غُرُورٍ ٢٠
أَمْ مَنْ هَذَا الَّذِي يَرْزُقُكُمْ إِنْ أَمْسَكَ رِزْقَهُ بَلْ لَجُّوا فِي عُتُوٍّ وَنُفُورٍ ٢١
أَفَمَنْ يَمْشِي مُكِبًّا عَلَى وَجْهِهِ أَهْدَى أَمْ مَنْ يَمْشِي سَوِيًّا عَلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ ٢٢
قُلْ هُوَ الَّذِي أَنْشَأَكُمْ وَجَعَلَ لَكُمُ السَّمْعَ وَالأبْصَارَ وَالأفْئِدَةَ قَلِيلا مَا تَشْكُرُونَ ٢٣
قُلْ هُوَ الَّذِي ذَرَأَكُمْ فِي الأرْضِ وَإِلَيْهِ تُحْشَرُونَ ٢٤
وَيَقُولُونَ مَتَى هَذَا الْوَعْدُ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ ٢٥
قُلْ إِنَّمَا الْعِلْمُ عِنْدَ اللَّهِ وَإِنَّمَا أَنَا نَذِيرٌ مُبِينٌ ٢٦
فَلَمَّا رَأَوْهُ زُلْفَةً سِيئَتْ وُجُوهُ الَّذِينَ كَفَرُوا وَقِيلَ هَذَا الَّذِي كُنْتُمْ بِهِ تَدَّعُونَ ٢٧
قُلْ أَرَأَيْتُمْ إِنْ أَهْلَكَنِيَ اللَّهُ وَمَنْ مَعِيَ أَوْ رَحِمَنَا فَمَنْ يُجِيرُ الْكَافِرِينَ مِنْ عَذَابٍ أَلِيمٍ ٢٨
قُلْ هُوَ الرَّحْمَنُ آمَنَّا بِهِ وَعَلَيْهِ تَوَكَّلْنَا فَسَتَعْلَمُونَ مَنْ هُوَ فِي ضَلالٍ مُبِينٍ ٢٩
قُلْ أَرَأَيْتُمْ إِنْ أَصْبَحَ مَاؤُكُمْ غَوْرًا فَمَنْ يَأْتِيكُمْ بِمَاءٍ مَعِينٍ ٣٠

Artinya:
1. Maha suci Allah yang di tangan-Nyalah segala kerajaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu,

2. yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun,
3. yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Tuhan yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka lihatlah berulang-ulang, Adakah kamu Lihat sesuatu yang tidak seimbang?
4. kemudian pandanglah sekali lagi niscaya penglihatanmu akan kembali kepadamu dengan tidak menemukan sesuatu cacat dan penglihatanmu itupun dalam Keadaan payah.
5. Sesungguhnya Kami telah menghiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang, dan Kami jadikan bintang-bintang itu alat-alat pelempar syaitan, dan Kami sediakan bagi mereka siksa neraka yang menyala-nyala.
6. dan orang-orang yang kafir kepada Tuhannya, memperoleh azab Jahannam. dan Itulah seburuk-buruk tempat kembali.
7. apabila mereka dilemparkan ke dalamnya mereka mendengar suara neraka yang mengerikan, sedang neraka itu menggelegak,
8. Hampir-hampir (neraka) itu terpecah-pecah lantaran marah. Setiap kali dilemparkan ke dalamnya sekumpulan (orang-orang kafir), penjaga-penjaga (neraka itu) bertanya kepada mereka: "Apakah belum pernah datang kepada kamu (di dunia) seorang pemberi peringatan?"
9. mereka menjawab: "Benar ada", Sesungguhnya telah datang kepada Kami seorang pemberi peringatan, Maka Kami mendustakan(nya) dan Kami katakan: "Allah tidak menurunkan sesuatupun; kamu tidak lain hanyalah di dalam kesesatan yang besar".
10. dan mereka berkata: "Sekiranya Kami mendengarkan atau memikirkan (peringatan itu) niscaya tidaklah Kami Termasuk penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala".
11. mereka mengakui dosa mereka. Maka kebinasaanlah bagi penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala.
12. Sesungguhnya orang-orang yang takut kepada Tuhannya yang tidak nampak oleh mereka, mereka akan memperoleh ampunan dan pahala yang besar.
13. dan rahasiakanlah perkataanmu atau lahirkanlah; Sesungguhnya Dia Maha mengetahui segala isi hati.
14. Apakah Allah yang menciptakan itu tidak mengetahui (yang kamu lahirkan atau rahasiakan); dan Dia Maha Halus lagi Maha Mengetahui?
15. Dialah yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, Maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebahagian dari rezki-Nya. dan hanya kepada-Nya-lah kamu (kembali setelah) dibangkitkan.
16. Apakah kamu merasa aman terhadap Allah yang (berkuasa) di langit bahwa Dia akan menjungkir balikkan bumi bersama kamu, sehingga dengan tiba-tiba bumi itu bergoncang?,
17. atau Apakah kamu merasa aman terhadap Allah yang (berkuasa) di langit bahwa Dia akan mengirimkan badai yang berbatu. Maka kelak kamu akan mengetahui bagaimana (akibat mendustakan) peringatan-Ku?
18. dan Sesungguhnya orang-orang yang sebelum mereka telah mendustakan (rasul-rasul-Nya). Maka Alangkah hebatnya kemurkaan-Ku.
19. dan Apakah mereka tidak memperhatikan burung-burung yang mengembangkan dan mengatupkan sayapnya di atas mereka? tidak ada yang menahannya (di udara) selain yang Maha Pemurah. Sesungguhnya Dia Maha melihat segala sesuatu.
20. atau siapakah Dia yang menjadi tentara bagimu yang akan menolongmu selain daripada Allah yang Maha Pemurah? orang-orang kafir itu tidak lain hanyalah dalam (keadaan) tertipu.
21. atau siapakah Dia yang memberi kamu rezki jika Allah menahan rezki-Nya? sebenarnya mereka terus menerus dalam kesombongan dan menjauhkan diri?
22. Maka Apakah orang yang berjalan terjungkal di atas mukanya itu lebih banyak mendapatkan petunjuk ataukah orang yang berjalan tegap di atas jalan yang lurus?
23. Katakanlah: "Dia-lah yang menciptakan kamu dan menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati". (tetapi) Amat sedikit kamu bersyukur.
24. Katakanlah: "Dia-lah yang menjadikan kamu berkembang biak di muka bumi, dan hanya kepada-Nya-lah kamu kelak dikumpulkan".
25. dan mereka berkata: "Kapankah datangnya ancaman itu jika kamu adalah orang-orang yang benar?"
26. Katakanlah: "Sesungguhnya ilmu (tentang hari kiamat itu) hanya pada sisi Allah. dan Sesungguhnya aku hanyalah seorang pemberi peringatan yang menjelaskan".
27. ketika mereka melihat azab (pada hari kiamat) sudah dekat, muka orang-orang kafir itu menjadi muram. dan dikatakan (kepada mereka) Inilah (azab) yang dahulunya kamu selalu meminta-mintanya.
28. Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku jika Allah mematikan aku dan orang-orang yang bersama dengan aku atau memberi rahmat kepada Kami, (maka Kami akan masuk syurga), tetapi siapakah yang dapat melindungi orang-orang yang kafir dari siksa yang pedih?"
29. Katakanlah: "Dia-lah Allah yang Maha Penyayang Kami beriman kepada-Nya dan kepada-Nya-lah Kami bertawakkal. kelak kamu akan mengetahui siapakah yang berada dalam kesesatan yang nyata".
30. Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; Maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?".

DETIK-DETIK WAFATNYA NABI MUHAMMAD SAW

Assalamu'alaikum wr wb.

Kisah yang sangat mengharukan, dijamin akan meneteslah semua air mata bagi siapa saja yang membacanya.

Bukan saja manusia yang menangis, tapi seluruh penghuni langit dan bumi.






Kisahnya

Dengan suara terbata-bata, pagi itu Rasulullah Shalallahu 'alaihi Wa salam berkhutbah, "Wahai umatku, kita semua dalam kekuasaan Allah dan dalam cinta kasih-Nya. Maka taat dan bertakwalah kepada-Nya. Kuwariskan dua hal kepada kalian, yaiut Al-Qur'an dan Sunnahku. Barangsiapa yang mencintai Sunnahku, berarti mencintaiku dan kelak orang-orang yang mencintaiku akan masuk Surga bersama-sama denganku."

Khutbah singkat itu diakhiri dengan pandangan mata Rasulullah yang tenang menatap satu persatu para sahabatnya. Abu Bakar menatap mata itu dengan berkaca-kaca. Umar Bin Khathab menahan nafas dalam tangisnya. Utsman Bin 'Affan menghela nafas panjang. Ali Bin Abi Thalib hanya bisa menundukkan kepala.

"Isyarat telah datang dan saatnya telah tiba. Rasulullah akan meninggalkan kita semua." Keluh dalam hati para Sahabat Rasul. Manusia paling Mulia sejagat itu telah hampir selesai menunaikan tugasnya. Dan tanda-tanda itu tampak semakin kuat. Sayyidina Ali dengan cekatan memeluk Rasulullah yang begitu lemah dan begitu goyah ketika turun dari mimbar.

Matahari kian tinggi. Tapi pintu rumah Rasulullah Shalallahu 'alaihi Wa salam masih tertutup. Didalam rumahnya, Rasulullah Shalallahu 'alaihi Wa salam tengah terbaring lemah dengan kening berkeringat membasahi pelepah kurma sebagai alas tidurnya. Tiba-tiba dari luar pintu terdengar salam.

"Assalamu'alaikum. Bolehkah saya masuk?" tanyanya.

Siti Fatimah tidak serta merta mengijinkan ia masuk.

"Wa'alaikumsalam. Maaf Ayahandaku lagi demam."

Ia kembali menemani Ayahandanya yang ternyata sudah membuka mata sembari bertanya:

"Siapakah dia wahai anakku?"

"Tak tahulah Ayahandaku. Sepertinya baru kali ini aku melihatnya." tutur Fatimah dengan lembutnya.

Lalu Rasulullah Shalallahu 'alaihi Wa salam menatap puterinya dengan pandangan yang menggetarkan. Seolah-olah bagian demi bagian wajah puterinya ingin dikenangnya.

"Ketahuilah Fatimah. Dialah yang akan menghapuskan kenikmatan sementara. Dialah yang akan memisahkan pertemuan di dunia. Dialah Malaikatul Maut." kata Rasulullah.

Seketika Fatimah berusaha menahan ledakan tangisnya.

Malaikat Turun Ke Bumi

Ketika Malaikat maut datang mendekat, Rasulullah menanyakan kenapa Malaikat Jibril tidak menyertainya. Kemudian dipanggillah Malaikat Jibril yang sudah bersiap di atas langit dunia untuk menyambut kedatangan Ruh kekasih Allah yang begitu Mulia ini.

"Jibril, katakan apa hakku nanti di hadapan Allah." tanya Rasulullah dengan suara yang teramat lemah dan lirih.

"Pintu-pintu langit telah terbuka. Para Malaikat telah menanti Ruhmu. Semua Surga terbuka lebar menanti kedatanganmu." jawab Malaikat Jibril.

Dan ternyata itu tidak membuat hati Rasulullah lega. Matanya masih begitu tampak penuh kecemasan.

"Engkau tidak senang mendengar kabar ini ya Rasul?" tanya Malaikat Jibril.

"Katakan kepadaku bagaimana nasib umatku kelak?" lanjut Rasulullah.

"Jangan khawatir ya Rasulullah. Aku pernah mendengar Allah berfirman kepadaku, "Kuharamkan Surga bagi siapa saja, kecuali umat Muhammad telah berada di dalamnya." jawab Malaikat Jibril.

Detik demi detik semakin berlalu. Saatnya Malaikat Izrail (Maut) melaksanakan tugasnya. Perlahan Ruh Rasulullah Shalallahu 'alaihi Wa salam ditariknya. Tampak sekujur tubuh Rasulullah bersimbah keringat. Urat-urat lehernya menegang.

"Jibril, betapa sakitnya Sakratul Maut ini." Rasulullah mengaduh lirih.

Fatimah tak kuasa menatap Ayahandanya. Dibiarkan matanya terpejam. Sayyidina Ali yang berada di sampingnya menunduk semakin dalam. Malaikat Jibrilpun memalingkan muka.

"Jijikkah engkau melihatku hingga engkau palingkan wajahmu Ya Jibril?" tanya Rasulullah pada Malaikat Jibril sang Penyampai Wahyu itu.

"Siapa yang sanggup melihat kekasih Allah direnggut ajal ya Rasul?" kata Malaikat Jibril.

Kasih Sayang Kepada Umat Tiada Duany

Kemudian terdengar Rasulullah memekik karena merasakan sakit yang tak tertahankan. "Ya Allah, dahsyat sekali sakitnya maut ini. Timpakan saja semua siksa maut ini kepadaku. Jangan pada umatku."

Badan Rasulullah mulai dingin. Kaki dan dadanya sudah tak bergerak lagi. Bibirnya mulai bergetar seakan hendak membisikkan sesuatu. Ali segera mendekatkan telinganya kepada Rasulullah Shalallahu 'alaihi Wa salam.

"Uushikum bishshalaati wamaa malakat aymanukum."

Aku berpesan kepada kalian jagalah sholat dan peliharalah orang-orang lemah diantara kamu."

Di luar pintu, tangispun mulai terdengar bersahutan. Sahabat Rasulullah saling berpelukan. Fatimah menutupkan tangan di wajahnya. Dan Sayyidina Ali kembali mendekatkan telinga di bibir Rasulullah yang mulai tampak kebiru-biruan.

"Ummatii...Ummatii....Ummatii."

Bagaimana nasib umatku.. umatku.. umatku.
Inna Lillahi Wainna Ilaihi Raji'un.

Berakhirlah sudah riwayat hidup seorang manusia yang kemuliaannya tak ada yang menandingi. Seorang manusia pilihan yang telah memberi sinar cahaya terang dan membawa kita terbebas dari kegelapan. Sosok yang begitu cinta kepada umatnya. Di saat ajalpun Rasulullah tidak memikirkan anaknya, isterinya atau yang lainnya. Dalam hatinya Rasulullah begitu gelisah memikirkan nasib umatnya.

wassalamu'alaikum..

KISAHNYA NABI MUSA INGIN MELIHAT TUHAN


Assalamu'alaikum wr. wb.



Kisah berikut ini memang benar-benar nyata dan terjadi, karena Allah SWT sendirilah yang mengabarkan kepada kita via Al Qur'an.


Kisahnya.

Pada suatu ketika Nabi Musa telah memenuhi panggilan Allah subhana wa Ta'ala. Beliau naik ke gunung sinai (Thursina) setelah beliau menyempurnakan 40 malam yang diisi dengan puasa dan beribadah sendirian diatas gunung itu. Allah SWT pun berfirman dan menurunkan Taurat kepada beliau.


Kemudian Nabi Musa as pun sangat rindu untuk melihat wajah Sang Kekasih yang telah berkata-kata kepada nya, wajah Rabb nya.


" Dan tatkala Musa datang menurut waktu yang telah kami tentukan . Dan telah berfirman Rabb nya kepadanya : berkatalah ia, ya Rabb perlihatkanlah (dirimu) keapadaku , agar aku dapat memandang Engkau"









Nabi Musa as



Berkatalah Allah : Engkau sekali-kali tidak akan mampu melihatku, tetapi arahkanlah pandangan engkau ke gunung itu. Maka jika ia tetap pada tempatnya , niscaya engkau dapat melihatku.


Setelah mendengar permintaan Nabi Musa as itu, kemudian Allah SWT berfirman : "Wahai putra Imran, sesungguhnya tidak akan ada yang sanggup untuk melihat KU, kemudian ia mampu untuk tetap hidup. "


Nabi Musa as berkata : Ya Rabbi, tidak ada sesuatupun yang menyekutui MU, sesungguhnya melihat MU dan kemudian mati itu lebih aku sukai daripada aku terus hidup tanpa melihat MU. Rabbi, sempurnakanlah nikmat, anugerah dan hikmat MU kepada ku dengan mengabulkan permohonanku ini, setelah itu aku rela mati "


Ibnu Abbas ra, sahabat Rasulullah saw meriwayatkan bahwa ketika Allah SWT mengethaui Nabi Musa as ingin dikabulkan, maka berfirman Allah : " Pergilah engkau, dan lihatlah batu di atas puncak gunung itu, duduklah engkau diatas batu itu, kemudian Aku akan menurunkan bala tentara KU kepada mu. "


Dan ketika telah sampai di puncak batu tersebut, maka Allah pun menurunkan bala tentaranya, para malaikat hingga langit ketujuh, untuk menampakkan diri kepadaya. Diperintahkan para malaikat penghuni langit untuk menampakkan diri di hadapan nabi MUsa as. sambil mengeraskan suara tasbih, tahlil mereka, bagaikan suara petir yang menyambar-nyambar.


Kemudian para malaikat penhuni langit kedua diperintahkan menampakkan diri, dengan warna dan bentuk yang beraneka ragam, mereka bersayap dan memiliki raut muka, diantaranya ada yang berbentuk seperti singa. Berlalu di hadapan Nabi MUsa sambil mengeraskan suara -suara tasbihnya.


Mendengar teriakan-teriakan tersebut, Nabi Musa merasa ngeri dan kemudian berkata : Ya Rabi, sungguh aku menyesal atas permohonanku. Apakah engkau berkehendak untuk menyelamatkanku dari tempat ini ?


Pimpinan dari kelompok malaikat tersebut berkata :

Hai Musa, bersabarlah atas apa yang engkau minta, apa yang engkau lihat ini baru sebagian kecil saja.


Allah SWT memerintahkan para penghuni langit ketiga turun. Lalu keluarlah malaikat-malaikat yang tak terhitung jumlahnya dengan aneka ragam bentuk dan warnanya. Ada yang seperti api yang menjilat-jilat, mereka memekikkan tasbih, tahlil dengan suara hiruk pikuk menggelegar.


Nabi Musa semakin berputus asa. dan kelompok malaikat itu berkata : wahai Musa, bersabarlah hingga engkau tidak akan sanggup lagi untuk melihatnya.


Kemudian penghuni langit keempat turun.

Ada yang berbentuk seperti kobaran api yang menjilat-jilat, ada pula yang seperti salju. Dengan suara melengking mereka memekikkan tasbih dan tahlil.


Demikianlah , Penghuni dari setiap langit turun satu demi satu. Semua malaikat tersebut bergerak maju sambil cahayanya menyambar semua mata yang ada. Mereka datang membawa tombak yang sangat panjang dan lebar. Tombak-tombak itu bagaikan api yang bersinar terang benderang melebihi sinar matahari.


Nabi Musa as menangis dan meratap. Ya Rabbi, ingatlah aku, jangan Engkau lupakan diriku. Aku adalah hamba Mu. Aku tidak mempunyai keyakinan bahwa aku akan selamat dari tempat ini. Jika aku keluar maka aku akan terbakar, jika aku masih disini aku akan mati.


Ketua para malaikat itu pun berkata : Nyaris dirimu dipenuhi ketakutan dan nyaris hatimu terlepas wahai Musa. Tempat yang engkau gunakan untuk duduk adalah tempat yang akan engkau pergunakan untuk melihat Rabb.


Kemudian turunlah malaikat Jibril as, Mikail as dan Israfil as, beserta seluruh malaikat penghuni langit ketujuh, termasuk pemikul Al Arsy dan Al Kursi. Mereka secara bersama-sama menghadap kepada Nabi Musa as sambil berkata :


Wahai orang yang terus menerus salah. Apa yang menyebabkanmu naik ke atas bukit ini. Mengapa engkau memberanikan diri meminta Rabbmu untuk dapat melihat Nya ? Nabi Musa as gemetar hingga kedua lututnya seakan-akan luruh dari persendian.


Ketika Allah SWT melihat itu, maka ditampakkanlah tiang-tiang penyangga Al Arsy, lalu Nabi Musa as bersandar pada salah satu tiang tersebut hingga hatinya tenang.


Malaikat Israfil berkata : Hai MUsa, demi Allah, kami ini sekalipun pemimpin para malaikat, sejak kami diciptakan kami tidak berani mengangkat pandangan mata kami ke arah Al Arsy. Karena kami sangat khawatir dan sangat takut kepada Rabb. Mengapa engkau berani melakukan ini wahai hamba yang lemah ?


Setelah hatinya tenang, Nabi Musa menjawab : Wahai Israfil, aku hanya ingin mngetahui akan Keagungan Wajah Rabb ku yang selama ini aku belum pernah melihatnya.


Kemudian Allah SWT menurunkan wahyu kepada langit : AKU akan menampakkan Diri, bertajali pada gunung itu


Maka begetarlah seluruh langit dan bumi, gunung, matahari, bulan, mega, surga , neraka, para malaikat dan samudera. Semua bersungkur sujud, sementara Nabi Musa as masih memandang ke arah gunung itu.


Tatkala Rabbnya menampakkan diri diatas gunung , maka hancur luluhlah gunung itu dan nabi Musa pun jatuh pingsan.

Nabi MUsa as seakan -akan mati karena pancaran Cahaya Allah SWT yang Mulia dan ia terjatuh dari batu dan batu itu sendiri terjungkal terbalik menjadi semacam kubah yang menaungi nabi Musa as agar tidak terbakar Cahaya.


Kemudian Allah mengutus malaikat Jibril as untuk membalikkan batu itu dari tubuh nya. Wajah nabi Musa as memancarkan cahaya kemuliaan, rambutnya memutih karena cahaya.


"Maka setelah Musa tersadar kembali, dia berkata: Maha Suci Engkau , aku sungguh bertaubat kepada MU dan aku adalah orang yang pertama kali beriman

(QS. Al-A'raf).


Nabi Musa punn berkata,

"Saya beriman, bahwa sesungguhnya tidak ada seorangpun yang mampu melihat Mu ya Allah dengan mata lahir, kecuali ia akan mati."


Sumber:

Surat Al A'raf

22 TANDA KIAMAT SUDAH DEKAT

Setidaknya ada 22 tanda apabila kiamat akan segera datang, hal ini berdasarkan berbagai riwayat dari sahabat nabi, hadidts dan sebagainya.

Nabi Muhammad SAW telah membocorkan rahasia akan datangnya kiamat kepada umatnya dengan tujuan umatnya akan siap dalam menghadapinya.



Kiamat 


Berikut Tanda-Tanda Kiamat akan Segera Datang:

1. Shalata ditinggalkan.

2. Berbohong menjadi satu keperluan dalam hidup dan menganggap jika tidak berbohong sukar untuk hidup senang.

3. Pezianah banyak yang menjadi pemimpin dan kebanyakannya jahil mengenai agama dan banyak memberi fatwa yang menyesatkan pengikutnya.


4. Perkara benar menjadi salah dan salah menjadi benar.
Sukar untuk membedakan perkara halal dan haram karena yang haram dianggap halal serta sebaliknya.

5. Keinginan nafsu syahwat digalakkan dan berleluasa disebarkan melalui iklan, buku, gambar, risalah atau film.

6. Membayar zakat dianggap beban.

7. Orang yang hidup mengikut kehendak agama ditindas dan hati mereka senantiasa merintih karena maksiat bebas tetapi mereka tidak mampu mencegahnya.

8. Turun hujan di luar musimnya dan hujan tidak memberi keuntungan kepada makhluk di muka bumi.

9. Fenomena lelaki kawin dengan lelaki (homoseksual) dan perempuan berkeinginan kepada perempuan (lesbian) semakin menjadi-jadi.

10. Perempuan menguasai lelaki dengan memakai obat guna-guna, sihir dan amalan setan lain.

11. Anak-anak mengingkari dan mendurhakai ibu bapak (ibu bapak menjadi kuli dan anak menjadi tuan).

12. Kawan disangka lawan dan musuh dianggap sahabat serta memusuhi orang yang mengajak berbuat kebaikan.

13. Dosa dipandang ringan malah bangga melakukannya seperti zina, minum arak,bergaul bebas antara lelaki dan perempuan, meninggalkan shalat, membuka aurat dan berjudi.

14. Masjid dihias indah tetapi kosong tidak ada jamaahnya.

15. Ramai yang shalat tetapi munafik dan berpura-pura.
Di dalam shalat berjanji akan mengikut suruhan Allah SWT tetapi di luar shalat melanggar perintahNya.16. Akan datang golongan manusia dari Barat menguasai mereka yang lemah (iman) dan ramai terpengaruh dengannya seperti mengikut cara mereka berpakaian, bergaul dan suka berpesta.

17. Al-Quran dicetak dengan indah tetapi hanya dijadikan perhiasan dan jarang dibaca serta diamalkan kehendaknya.

18. Amalan riba merajalela hingga orang alim pun terjebak sama.

19. Darah manusia tidak berharga, sering terjadi pembunuhan, peperangan.

20. Penganut Islam tidak mau mengamalkan perintah agama dan tidak mau membela serta menyebarkannya.

21. Akan bertambah banyak penyanyi wanita (wanita yang tidak beriman adalah senjata syaitan yang baik).

22. Ramai orang kaya pergi umrah dan haji dengan tujuan melancong, yang sederhana pergi untuk berniaga dan yang miskin bermaksud meminta sedekah.

Bukankah banyak benarnya penuturan di atas, terjadi saat ini, misal saja banyak orang sekarang yang meninggalkan shalat 5 waktu dengan berbagai alasan.

Lalu nomor 18, riba, ya riba ini sudah merajalela sekali dan sampai saat ini pada tingkat yang mengkhawatirkan.

Sunday, August 25, 2013

BACA LA...UMAT AKHIR ZAMAN.



 Ketika ini seluruh umat islam didunia menumpu perhatian pada krisis di Mesir dan Syria...tetapi sedarkah ki...ta bahawa ini ada episod terakhir permainan Dajjal sebelum beliau membuka Fasa berikutnya...Tahukah anda,sasaran yang mereka idamkan bukanlah Palestin....sebaliknya MEKKAH dan MADINAH....dan Tahukah anda MEKAH dan MADINAH kini telah dikepung secara sistematik oleh Zionis (Israel)dan sekutunya Syiah (Iran)......bermula dengan;

-TURKI Uthmaniyah yang ditumbangkan dan Jatuh ketangan Puak Sekular Ekstreme,walaupun kini diperintah Pemimpin "Islamik" Erdogan,Hakikatnya beliau hanyalah Puppet yang hanya bersuara tapi tidak bertindak kerana dikekang Pengikut Setia Attaturk.

-PALESTIN yang sebelum itu makmur dibawah pemerintahan Uthmaniyah ditawan mudah puak kufar sebelum diserahkan pada Zionis.

-IRAQ satu2nya negara yang lantang mempertahankan Palestin secara ketenteraan diceroboh dan diranapkan,USA dan negara Salib dan Bantuan sulit dari Syiah (IRAN).

- AFGHANISTAN negara mundur yang memiliki hasil bumi paling kaya didunia dirampas oleh USA hasil bantuan Syiah (IRAN) dan segala hasil buminya disalur pada Zionis (Israel).- LIBYA pimpinan Ghadaffi merupakan musuh ketat Negara Salib dijadikan bahan Eksperimen untuk mencetuskan "Arab Spring"...Rakyatnya dihasut untuk "BANGKIT"...dibantu dengan "Bersungguh2" oleh Tentera Salib (NATO).

-SYRIA adalah sasaran sebenar Operasi Arab Spring yang dirancang Zionis kerana sudah tertulis dalam kitab2 lama Yahudi bahawa Syria adalah medan perang Armageddon melibatkan Mesiah(Dajjal) dan Al-Mahdi.

-MESIR walaupun "DISERAHKAN" kepada Dr Morsi dari Ikhwanul Muslimin,kemudian dirampas semula oleh Tentera Firaun moden pimpinan Syiah dan Zionis bertujuan menimbulkan kemarahan tak terhingga Umat Islam supaya tercetusnya Armageddon dengan segera.

LIHATLAH...DIPETA,,,SEMUA NEGARA DISEKELILING MEKAH DAN MADINAH TELAH DITAWAN DENGAN SISTEMATIK......Diakhir Zaman juga sudah tertulis dalam hadis bahawa Tempat Suci umat Islam iaitu KAABAH akan diruntuhkan oleh LELAKI dari HABSYAH diberi kepercayaan memerintah Rom.......

SIAPA LELAKI HABSYAH INI.? Semua sedia Maklum...ROM dizaman moden sekarang sudah berhijrah dan kini dikenali sebagai USA melalui sejarah panjangnya.....dan satu-satunya lelaki Habsyah(kulit Hitam) yang memerintah ialah Presiden terkini mereka iaitu BARRACK OBAMA.....Ciri-ciri Obama juga mirip seperti yang digambarkan Rasulullah mengenai lelaki Habsyah yang meruntuhkan Kaabah melalui Hadis Riwayat Al-Bukhari dan At-Tabrani:
DI ANTARA TANDA-TANDA AKHIR ZAMAN IALAH BILA MASA KAABAH AKAN DIRUNTUHKAN DAN PELAKUNYA SEORANG LELAKI BERKETURUNAN HABSYAH YANG DILANTIK MENJADI PEMERINTAH ROMAN.MASYA'ALLAH...KITA SEMAKIN HAMPIR......!!!

Kebijaksanaan Yahudi Menipu Kita!...


 Bijak sungguh yahudi memperdayakan kita umat Islam,...
mereka suruh kita minum susu lembu buatan mereka, tapi mereka minum susu kambing, mereka minum apa yang diminum oleh Nabi kita Muhammad SAW. Mengapa kita tidak ikut nabi kita, kita ikut orang yahudi tapi ternyata mereka mengikut apa yg nabi kita makan dan minum.

Teruskan membongkar kebijaksanaan yahudi menipu umat Islam... Kata-katanya ini adalah bertepatan dengan hadis Rasullulah: "Berwaspadalah terhadap syaitan demi keselamatan agama kamu.. Dia telah berputus asa untuk menyesatkan kamu dalam perkara-perkara besar, maka berjaga-jagalah supaya kamu tidak mengikutnya dalam perkara-perkara kecil"

Antara 'barangan mereka' yang telah dijadikan ikutan oleh kebanyakan dari kita.

1. Kita diajar dalam buku biologi, buku pemakanan (kajian dan terbitan para kafir ni) bahawa kalau nak dapat vitamin B dan kalau nak tambah darah kita kena makan hati haiwan dan hati ayam tetapi sebenarnya Nabi kita tidak menggalakkan pemakanan organ dalaman. Nak ikut kafir ke nak ikut nabi kita? Sebenarnya makan hati ayam dapat melembabkan otak kita sbb hati merupakan organ dimana semua toksin akan dikumpulkan dan dineutralkan. so kepekatan toksin adalah tinggi di hati ayam. makanlah kita toksin tersebut serta bengaplah otak kita umat Islam sebab percaya buku sains keluaran kafir ini.

2. Kita diajar dalam sains bahawa kopi tidak bagus untuk kesihatan. Namun sebenarnya kopi adalah antara minuman kegemaran Nabi kita selain susu dan madu. Cuba tengok Yahudi, mereka minum kopi, Starbuck. Profesor di UK yang Yahudi semua ada segelas kopi dit tangan mereka.

3. Kita diajar memakan kambing tinggi kolesterol, namun kambing juga adalah makanan Nabi kita. Seolah-olah buku sains ni nak merendahkan pemakanan Nabi kita. Sebenarnya daging kambing adalah daging paling kurang kolesterol.

4. Kita diajar bahawa makan McDonalds adalah bagus, namun sebenarnya McDonalds adalah makanan yang sangat tinggi MSG dan kolesterolnya dan paling banyak lemak tepu trans.

5. Para kafir ni juga menggalakkan kita minum dan makan makanan yang langsung tak berkhasiat , contohnya coke dan maggi . Coke tu sangatlah beracun, pastu sangat tidak bagus untuk kesihatan (gula tinggi, berasid, pH dalam lingkungan 3.5, ada racun tersembunyi) . Dan para Melayu kita juga yang ketagih minum.

6 . Untuk pengetahuan, para kafir agen dajjal ni gak mengwar-warkan kebaikan minum soya (sebab USA merupakan pengeluar soya terbesar), namun sebenarnya soya dapat melemahkan kejantanan lelaki dan mengurangkan kesuburan lelaki dan perempuan. selain itu juga soya dapat meningkatkan risiko kanser payudara, kanser ovari, kanser prostat, serta melemahkan otak dan tulang sbb dalam soya ada hormon estrogen yang sama dgn estrogen kat wani ta. pastu soya ada phytic acd yang membuatkan penyerapan kalsium, magnesium dan zinc yang penting untuk badan kita terjejas.

Secara kesimpulannya para kafir ajen Al-Masih Dajjal ni bukan setakat melemahkan kita dari segi lain namun secara pemakanan kita jua. HATI-HATI kawan!